Nafas Intelektual kembali Sumirat di Surakarta

Nafas Intelektual kembali Sumirat di Surakarta

Pada masa pemerintahan K.G.P.A.A Mangkunegara VII, sebuah ruang intelektual gaya barat dimulai di Surakarta, bernama Algemeene Middelbare School (AMS). Bagi peneliti filologi Jawa, kita tentu tidak bisa melepaskan diri dari guru-guru Jawa Kuna seperti W.F. Stutterheim, yang pada masa itu menjadi direktur AMS di Surakarta pada tahun 1926. Hampir seratus tahun berikutnya, hari ini, atas perkenanan K.G.P.A.A Mangkunegara X, kembali berbagai peneliti kebudayaan Jawa berkumpul dalam sebuah simposium di Pura Mangkunegaran, berbincang kebaruan-kebaruan kajian kebudayaan Jawa.

Melacak Holing di Jawa Tengah

Melacak Holing di Jawa Tengah

Malam tadi, Komunitas Pegiat Sejarah (KPS) Semarang menyelenggarakan Seri Diskusi Gedung SI #6 dengan tema “Melacak Jejak Ho-ling di Jawa Tengah”.berlangsung dengan meriah. Prof.Agus Aris Munandar, guru besar Arkeologi UI memaparkan bukti-bukti arkeologis abad IV-VII Masehi, pun juga catatan berita Tionghoa tentang keberadaan Holing. Secara garis besar, simpulan sementara, dugaan keberadaan Holing ada di Jawa Tengah dan Utara Jawa. Tentu bukti ini diperkuat dengan adanya kajian situs Bototumpang, sebuah situs yang secara karakteristik dekat sekali dengan Situs Batujaya.