Road To Festival Lima Gunung XXIII, kami mengundang kawan-kawan hadir di Studio Mendut untuk merayakan kebudayaan masyarakat pegunungan Jawa bagian Tengah.
Sraddhasala akan turut meramaikan diskusi menyoal rekam seni dalam naskah-naskah Merbabu-Merapi, dan pewarisannya.
Selamat Hari Aksara Internasional
Selamat hari Aksara Internasional Jelang peringatan hari aksara Internasional, kawan-kawan pegiat aksara bertemu dalam program Temu Aksara di Lifepacth Yogyakarta. Acara ini merupakan titik temu beberapa komunitas pegiat aksara nusantara seperti Banyu Mangsi, Jagongan Naskah Nusantara, Jawacana, Kawan Pustaha, Komunitas kandang
Kebaruan Data Epigrafi Jawa Tengah
Diskusi Epigrafi Khusus PAEI Komisariat Jawa Tengah secara langsung di ruang lt.1 FIB Universitas Diponegoro pukul 09.00-12.00 WIB yang akan dipantik oleh Mas Tri Subekso dan Mba Tyassanti Kusumo Dewanti. Acara ini akan dimoderatori oleh mba Atika Kurnia Putri.
Mencari Tuhan pada Masa Jawa Kuna
manuk asukha-sukhan muṅgwing pang rãmya masahuran kadi papupul i saṅ wriṅ tattwādhyātmika maceṅil —
burung-burung riang gembira di atas ranting pohon, ramai bersahutan seperti perdebatan para cendekiawan untuk mencari kebenaran esoteris (tattwādhyātmika), begitu tulis Pu Tan Akung dalam teks śiwarātrikalpa.
— bahwa kebenaran dicari melalui penelusuran teks, tentu juga mencakup studi filologi adalah bagian dari pencapaian Hyang Widdhi melalui jalan Tantra.
Panji Dalam Tradisi Sastra dan Ruang Arkeologis
Panji, yang juga menjadi sastra rakyat, turut hadir dalam dongeng, folklore, hingga seni pertunjukan. Dongeng popular yang memuat cerita Panji misalnya Andhe-Andhe Lumut, Keong Mas, Cindelaras Enthit, Arumsari, dan Brambang Bawang. Adapun folklore yang memuat cerita Panji misalnya folklore goa Selomangleng di Kediri, Sedangkan Panji dalam seni pertunjukan bisa dilihat dalam wayang gedhog, wayang beber, dan tari topeng. Naskah-naskah Panji juga tersimpan di pelbagai penyimpanan naskah-naskah di luar negeri.
Membincang Raden Saleh: Menghormati Tuhan Mencintai Manusia
Sejak lahir, Raden saleh menjadi “Manusia di Antara”, lahir dari keturunan Arab-Jawa, hidup di antara Kebudayaan Sunda, Jawa, dan tentu Eropa. Seperti ucapan Kapitan Tionghoa Tan Jin Sing “Cina wurung, Jawa Nanggung, Landa Durung”. Tentu kehidupan demikian sedikit banyak akan mempengaruhi pandangan, pemikiran, dan kekaryaan Raden Saleh. Dalam Program Diskusi #SakMadya 2 ini kita membahas bagaimana kehidupan Raden Saleh, kehidupan dan karyanya.
Workshop Aksara Kawi di Hari Amal Bakti
Workshop Aksara Kawi di Hari Amal Bakti Dalam rangka Hari Amal Bakti ke 78, Kawi Society mengadakan workshop Aksara Kawi. Peringatan HAB ini berlangsung di Jakarta Convention Center tanggal pada tanggal 5-7 Januari 2023. Binmas Hindu Kementrian Agama RI, memamerkan beberapa hasil
Penatah Kayon Karya J.L.Moens
Malam ini ni cantrik Kesia memaparkan hasil penelitian tentang manuskrip Penatah Kayon di sirkel pengajian dan pengkajian Randhu Jembagar Boyolali. Panatah kayon adalah salah satu naskah yang diinisiasi oleh J.L. Moens. Naskah ini memuat pengetahuan tentang pembuatan wayang kulit. Moens adalah salah seorang Indonesianis yang punya cukup banyak program pencatatan kebudayaan Jawa.
Mencari Nilai dan Kearifan Lokal dalam Naskah Naskah Jawa
Jumat kemarin (12/11/2023), Balai Bahasa Jawa Tengah menggelar sarasehan Sastra dan Budaya yang secara spesifik membahas nilai dan kearifan lokal dalam naskah-naskah Jawa.
Kawi Society: Pertemuan para peneliti Jawa Kuna dari berbagai penjuru dunia
International Kawi Culture Festival merupakan upaya untuk memperkenalkan konsep Budaya Kawi di kalangan umum maupun di kalangan ahli. Tujuan acara ini sesuai dengan semboyan festival: “melepas sekat, memperluas jarak, meniti puncak”. Melepas sekat berarti membebaskan pikiran dari segala keterbatasan berdasarkan identitas suku, disiplin maupun lembaga, agar budaya Kawi dapat ditelaah secara keseluruhan. Memperluas jarak berarti memperbesar wawasan dan ruang lingkup pemahaman budaya Kawi, baik secara geografis maupun historis.