Sawan Sawah, Smarabumi, dan Ekomistisisme Centhini
Nukilan Pembacaan dari buku Pada Akhirnya: Ekomistisiesme dalam Serat Centhini dan Alusi lainnya karya Frengki N.F.P.
Ayo Sinau Maneh!
Nukilan Pembacaan dari buku Pada Akhirnya: Ekomistisiesme dalam Serat Centhini dan Alusi lainnya karya Frengki N.F.P.
Abad ke-19 adalah abad yang sulit bagi pulau Jawa khususnya orang Jawa. Abad yang penuh gejolak, terutama bagi penduduk Jawa yang baru saja selamat dari konflik dahsyat yang dikenal sebagai Perang Jawa (1825-1830). Setelah Perang Jawa berakhir, Jawa memasuki tatanan baru, kekuasaan kolonial Hindia Belanda mengontrol wilayah Vorstenlanden (Surakarta dan Yogyakarta) dengan lebih leluasa. Dengan kondisi seperti itu hadirlah sosok Ronggowarsito, Mangkunegara IV, dan Raden Saleh .
Road To Festival Lima Gunung XXIII, kami mengundang kawan-kawan hadir di Studio Mendut untuk merayakan kebudayaan masyarakat pegunungan Jawa bagian Tengah.
Sraddhasala akan turut meramaikan diskusi menyoal rekam seni dalam naskah-naskah Merbabu-Merapi, dan pewarisannya.
Selamat hari Aksara Internasional Jelang peringatan hari aksara Internasional, kawan-kawan pegiat aksara bertemu dalam program Temu Aksara di Lifepacth Yogyakarta. Acara ini merupakan titik temu beberapa komunitas pegiat aksara nusantara seperti Banyu Mangsi, Jagongan Naskah Nusantara, Jawacana, Kawan Pustaha, Komunitas kandang
Diskusi Epigrafi Khusus PAEI Komisariat Jawa Tengah secara langsung di ruang lt.1 FIB Universitas Diponegoro pukul 09.00-12.00 WIB yang akan dipantik oleh Mas Tri Subekso dan Mba Tyassanti Kusumo Dewanti. Acara ini akan dimoderatori oleh mba Atika Kurnia Putri.
manuk asukha-sukhan muṅgwing pang rãmya masahuran kadi papupul i saṅ wriṅ tattwādhyātmika maceṅil —
burung-burung riang gembira di atas ranting pohon, ramai bersahutan seperti perdebatan para cendekiawan untuk mencari kebenaran esoteris (tattwādhyātmika), begitu tulis Pu Tan Akung dalam teks śiwarātrikalpa.
— bahwa kebenaran dicari melalui penelusuran teks, tentu juga mencakup studi filologi adalah bagian dari pencapaian Hyang Widdhi melalui jalan Tantra.
Malam ini ni cantrik Kesia memaparkan hasil penelitian tentang manuskrip Penatah Kayon di sirkel pengajian dan pengkajian Randhu Jembagar Boyolali. Panatah kayon adalah salah satu naskah yang diinisiasi oleh J.L. Moens. Naskah ini memuat pengetahuan tentang pembuatan wayang kulit. Moens adalah salah seorang Indonesianis yang punya cukup banyak program pencatatan kebudayaan Jawa.
International Kawi Culture Festival merupakan upaya untuk memperkenalkan konsep Budaya Kawi di kalangan umum maupun di kalangan ahli. Tujuan acara ini sesuai dengan semboyan festival: “melepas sekat, memperluas jarak, meniti puncak”. Melepas sekat berarti membebaskan pikiran dari segala keterbatasan berdasarkan identitas suku, disiplin maupun lembaga, agar budaya Kawi dapat ditelaah secara keseluruhan. Memperluas jarak berarti memperbesar wawasan dan ruang lingkup pemahaman budaya Kawi, baik secara geografis maupun historis.
Sarira Sastra Mataraman: Skriptoria Surakarta oleh Rendra Agusta Overview! Tanggal empat belas April tahun dua ribu empat belas adalah tanggal keramat bagi saya, karena tanggal itu pula saya diwisuda sebagai sarjana sastra pada bidang filologi. Beberapa jam berselang setelah
Kelas Delapan Kelas Delapan Sraddha Sala kali ini mengangkat tema “angka”. Sejak era Jawa Kuna, angka menempati posisi penting dalam dunia kebudayaan Jawa. Angka sebagai penanda temporal yang penting untuk menjadi “panjangka” kebudayaan Jawa hari-hari ke depan. Kelas ini akan
Kelas Ketujuh Kelas ini dimulai awal Mei 2020 dan direncanakan sepuluh pertemuan melalui daring. Kelas ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai bidang keilmuan. Tema kali ini adalah kesusasteraan Jawa transisi, yakni kesusasteraan Jawa Kuna ke Jawa Baru. Salah satu
Kelas Enam Winaluyan de ning Amaca — kelas enam akan segera dimulai! Kelas akan membincang Kakawin Arjunawiwaha, Bismaprawa, Banawa Sekar, dan Nabi Aparas.
Salah satu hal yang unik dan misterius dalam masa Jawa Kuna adalah Tradisi Penciptaan Karya Sastra dan Penggambaran Relief Candi
Karya sastra yang mungkin impor dari tradisi sastra India telah dikenal sejak masa Mataram, tetapi pada karya sastra lokal baru ditulis pada masa Tamwlang-Kahuripan hingga Masa Jenggala-Kadiri. Masa Singhasari mengalami penurunan dan puncak intensitas pada masa Majapahit.
Kelas Dua Komunitas Sraddha Membuka Kelas Jawa Kuna #2 Tema kelas kita kali ini membahas karya sastra Jawa Kuna Apa saja si karya sastra Jawa Kuna? Aksaranya seperti apa aja ya ?Penasaran? Yuk catat tanggal pendaftarannya: 25-30 Maret 2017 Di Museum Radya Pustaka, Jl. Slamet Riyadi Hari :
Komunitas Sraddha membuka kelas dengan terkait pengetahuan dasar Jawa Kuna yang meliputi bahasa dan aksara.