Apakah memisahkan Sastra dan Sejarah masih relevan?

Sejarah dan Sastra sebagai salah satu jangka zaman. Sastra klasik tentunya menjadi “milestone”, panjangka hari ini dan esok.

Kali ini cantrik Sraddha Sala, kak Frengki Fariya Pratama berbincang dengan kawan-kawan IAIN Ponorogo menyoal relasi sejarah dan sastra dalam ruang bingkai keislaman. 

Memang cukup sulit menerka rentetan ke-islam-an dalam rentang peradaban. Apalagi dalam lingkup lokal. Minimal ada kehendak untuk belajar mengorelasikan antara ilmu sejarah dengan filologi. Agar tak saling bertumpuk dan bertolakbelakang. Karena, gagalnya satu struktur paradigma perencanaan akan menggagalkan seluruh asumsi yang telah terwacanakan.


Apakah memisahkan Sastra dan Sejarah masih relevan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *