Romansa Rempah di Jawa

#KancaBudaya sedaya, dahulu kala perdagangan pribumi di wilayah pelabuhan Laut Jawa sebagian besar didominasi oleh pengumpul rempah-rempah. Mereka mendapatkan rempah-rempah dengan menukar beras Jawa. Proses barter tersebut dilakukan oleh kapal pembawa rempah-rempah untuk melengkapi bahan logistik atau persediaan perbekalan kapal.

Sejatinya Rempah-rempah menjadi komoditas berharga dan banyak dicari oleh bangsa Barat seperti halnya emas. Kebanyakan rempah-rempah berasal dari daerah tropis atau subtropis. Orang orang Eropa mencari rempah-rempah hingga ke wilayah asal rempah-rempah yaitu Asia Tenggara. Peradaban kuno, seperti India, Timur Tengah, dan Tionghkok, telah menggunakan rempah-rempah sejak dahulu.

Salah satu upaya sosialisasi atau diseminasi berkaitan dengan sejarah dan budaya jalur rempah khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dilakukan melalui seminar daring ataupun webinar. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi pengumpulan massa sekaligus melaksanakan protokol kesehatan mengingat resiko yang tinggi jika dilaksanakan dengan pengumpulan massa dalam satu tempat.

Yuk #KancaBudaya sedaya, daftar dan ikuti “Webinar Jalur Rempah” dengan tema “Romansa Kekayaan Rempah Jawa”, yang diselenggarakan oleh Direktorat pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan bekerjasama dengan BPNB D.I. Yogyakarta pada hari Rabu, 21 Oktober 2020, pukul 10.00
– 12.00 WIB.

– Prof. Dr. Susanto Zuhdi (Universitas Indonesia) – Drs. H. Tavip Supriyanto, M. Si (Pjs Walikota Semarang)- Dra. Dwi Ratna N, M. Hum (BPNB DIY) – Rendra Agusta (Peneliti di Sraddhasala)

Salam Budaya 🙏

Romansa Rempah di Jawa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *